Categories

Wednesday, February 24, 2010

Indonesia-Amerika Siapkan Perjanjian Ekonomi "salah satunya sektor pertanian"

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat tengah menyiapkan kerangka perjanjian kerja sama ekonomi. Penekenan perjanjian itu merupakan salah satu agenda kunjungan Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada 20-22 Maret mendatang.


Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan setidaknya ada enam kerja sama ekonomi antara Indonesia-Amerika Serikat. "Amerika Serikat menyediakan dana yang cukup besar untuk investasi," ujarnya saat ditemui usai rapat koordinasi Proyek Asahan di kantornya, Selasa (23/2).

Bidang kerja sama dengan negeri Abang Sam meliputi antara lain pendidikan, industri, kehutanan, energi, dan pertanian. Namun Hatta tak ingat persis jumlah investasi yang akan ditanamkan di Indonesia.

Paparan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam rapat koordinasi menunjukkan lonjakan investasi asing seiring mulai pulihnya kondisi perekonomian dunia. Hatta menekankan, pemerintah Indonesia mengharapkan minat itu dapat direalisasikan secara nyata.

"Pemerintah harus memanfaatkan momentum karena butuh Rp 2 triliun untuk dorong pertumbuhan ekonomi," kata dia. Selain Amerika, ia melanjutkan, Jepang juga telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi.

Dari proyeksi kebutuhan sebesar Rp 2 ribu triliun, pemerintah baru mengizinkan investasi sekitar Rp 500 triliun. Jumlah itu naik dari realisasi penyertaan modal dalam negeri dan penyertaan modal asing tahun lalu yang hanya Rp 160-170 triliun akibat melemahnya ekonomi dunia.

RIEKA RAHADIANA

No comments: